Kerugian Padang Panjang Pascabanjir Bandang dan Lahar Dingin Capai Rp26,18 Miliar

×

Kerugian Padang Panjang Pascabanjir Bandang dan Lahar Dingin Capai Rp26,18 Miliar

Bagikan berita
Satu unit rumah hancur dihantam banjir bandang 'galodo' di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. (Foto: Halonusa.id)
Satu unit rumah hancur dihantam banjir bandang 'galodo' di Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat. (Foto: Halonusa.id)

HALONUSA - Pj Wali Kota Padang Panjang, Sonny Budaya Putra, memberikan informasi terbaru terkait kondisi dan upaya yang dilakukan oleh pemerintah kota setelah bencana banjir lahar dingin.

Sonny mengungkapkan bahwa bersama dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), mereka telah melakukan pendataan korban, kerusakan rumah warga, dan kerugian akibat bencana tersebut.

"Total kerugian mencapai Rp26,18 miliar," ujar Sonny, Senin 20 Mei 2024.

Kerugian ini mencakup jembatan yang rusak, jalan yang hancur, jaringan pipa PDAM yang terputus, rumah warga, irigasi, serta lahan persawahan yang terdampak banjir lahar dingin.

Sonny juga menyampaikan bahwa sebagian pengungsi sudah mulai meninggalkan posko dan kembali ke rumah mereka. Sebagian lainnya tinggal sementara di rumah kerabat.

"Semua korban telah didata. Kami juga telah mengajukan permohonan perbaikan untuk tempat hunian dan fasilitas lain yang terdampak kepada pemerintah. Kami berharap hal ini dapat segera terealisasi dan ditindaklanjuti di lapangan," katanya.

Pemerintah kota masih membuka dapur umum di Rumah Dinas Sekretaris Daerah dan terus mendistribusikan bantuan sesuai kebutuhan para korban.

"Kepedulian dari masyarakat, baik dari pemerintah kabupaten/kota, organisasi, maupun individu, sangat besar. Sejak kejadian, bantuan terus berdatangan. Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian yang diberikan dan berkomitmen untuk menyalurkan bantuan dengan sebaik-baiknya dan tepat sasaran," ujar Sonny. (*)

Editor : Heru C
Bagikan

Berita Terkait
Terkini