HALONUSA - Tim gabungan dari Basarnas, BPBD, TNI, Polri, dan sejumlah relawan terus memperluas pencarian terhadap 11 orang yang hilang akibat banjir lahar dingin dari Gunung Marapi di Sumatera Barat.
"Memasuki hari ke-11, kami membagi enam tim untuk melanjutkan pencarian 11 korban yang masih belum ditemukan," ujar Staf Operasi Basarnas, Yudi Riva, di Kabupaten Tanah Datar, Selasa 21 Selasa 2024.
Tim 1 akan melakukan pencarian di Padang Gantiang, Kabupaten Tanah Datar, dengan menyusuri sungai menggunakan peralatan rafting hingga ke Kabupaten Sijunjung. Sementara itu, Tim 2 akan menyisir wilayah Parambahan.
Menurut Yudi, sebelumnya tim gabungan hanya melakukan pencarian hingga perbatasan Kota Sawahlunto.
Namun, hari ini enam tim yang terdiri dari 121 personel memperluas area pencarian hingga ke Kabupaten Sijunjung.
"Pencarian kami perluas untuk menemukan satu korban dari Kabupaten Agam dan sepuluh korban lainnya dari Kabupaten Tanah Datar," jelas Yudi.Ia menambahkan, secara umum tidak ada perubahan signifikan dalam mekanisme pencarian. Hanya saja, area pencarian diperluas hingga ke kabupaten-kabupaten yang berdekatan dengan Tanah Datar.
Selain menggunakan alat berat, tim gabungan juga memaksimalkan anjing pelacak untuk mencari warga yang hingga kini belum ditemukan.
Yudi menginstruksikan tim di lapangan bahwa jika menemukan korban yang terhimpit atau tertimbun material dan sulit dievakuasi, mereka harus menggunakan alat berat.
Berdasarkan pemantauan udara yang dilakukan BNPB bersama instansi terkait, masih terdapat sejumlah titik penumpukan material yang berpotensi memicu banjir bandang.
Editor : Heru C
