HALONUSA.COM - Tim Operasi SAR Sriwijaya SJ-182 menyerahkan Flight Data Recorder (FDR) kepada Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT) diketahui Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi dan Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto.
FDR itu salah satu bagian dari alat perekam penerbangan (black box) Sriwijaya SJ-182 ditemukan Selasa (12/1/2021) setelah tim operasi SAR gabungan pada pagi tadi melakukan pemetaan pencarian.
Baca juga: Black Box Sriwijaya Air Terindentifikasi dan Peristiwa Sorotan Dunia
"Ada lima titik penyelaman dengan radius sekitar 20 meter," kata Komandan Satuan Tugas Laut (Dansatgasla) Operasi SAR Sriwijaya Air, Laksamana Yayan Sofyan.
Pemetaan itu setelah melakukan analisis rekaman visual dari KRI Rigel-933.
KRI Rigel-933 memiliki fitur canggih yakni mampu memotret dimensi bawah laut, kapal itu dirawat dan dioperasionalkan Pusat Hidrografi dan Oseanografi TNI Angkatan Laut (Pushidrosal).Baca juga: Tim Operasi SAR Korban Pesawat Sriwijaya SJ-182 Temukan Bagian Black Box Pesawat
Pushidrosal merupakann Kotama Pembinaan TNI Angkatan Laut yang berkedudukan langsung di bawah Kasal.
Selain itu memanfaatkan multibeam echosounder (jenis sonar untuk memetakan dasar laut atau dasar perairan) dan magnetometer dan High Precision Acoustic Positioning (HiPAP) atau sistem pemosisian dan navigasi akustik.
Yayan menerangkan, saat menemukan Flight Data Recorder (FDR) dengan membentuk segitiga pada area pencarian dengan posisi 100 meter kali 100 meter kali 80 meter.
Editor : Redaksi