HALONUSA.COM - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Solok bereaksi setelah hebohnyo foto Bupati Solok, Gusmal dan sejumlah pejabat lainnya pakai sepatu dalam masjid.
Seperti diketahui, Bupati Solok pakai sepatu masuk masjid itu terjadi saat peresmian Masjid Al Hidayah, di Jorong Pinang Sinawa, Nagari Gantung Ciri, Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar), baru-baru ini.
Ketua MUI Kabupaten Solok, Syahrul Wirda kepada wartawan mengatakan, penggunaan sepatu jelas dilarang di dalam masjid karena rumah ibadah adalah tempat yang suci.
Baca juga: Heboh Foto Bupati Solok Gusmal Pakai Sepatu Dalam Masjid, Begini Klarifikasinya
"Itu tempat sujud. Itu harus dihormati kesuciannya. Tidak bisa sewenang-wenang yang namanya sepatu langsung ke Mihrab. Itu kan tak ada adab ke masjid namanya," kata dia, Senin (28/12/2020).
"Jadi itu apakah orang ini tidak tahu atau disengaja. Kalau disengaja itu sudah melanggar etika," ujarnya.Ia mengatakan, ada toleransi penggunaan sepatu di masjid, tapi tetap mempertimbangkan beberapa hal. Ia mencontohkan dalam kondisi perang.
"Kecuali yang dibenarkan seperti dalam peperangan, tapi itu pun dengan persyaratan sepatunya benar-benar bersih," ujar Syahrul Wirda.
Baca juga: Musala Al-Hidayah Resmi menjadi Masjid di Gantung Ciri, Masjid Termegah di Solok
"Kalau pun belum digunakan (masjid) tapi buat apa bersama-sama ke dalam masjid itu. Dan dipakai oleh yang bersangkutan harus berwudhu dahulu," ucapnya.
Editor : Redaksi
