Asal Mula Penyebutan Kristen
Baca juga: Cek Fakta, Pohon Natal Dipajang Perdana di Istana Merdeka era Jokowi
Kata Kristen berasal dari Khristianos yang berarti serdadu-serdadu Kristus atau pengikut-pengikut Kristus. Namun ada juga yang mengatakan bahwa Khristianos adalah bentuk dimutive dari kata Khristos, yang secara umum merupakan julukan yang bersifat ejekan yang berarti “ Kristus kecil”. Julukan ini yang sering dilontarkan orang-orang pada pengikut Kristus mula-mula. Kemudian nama tersebut dikenal sebagai sebutan bagi mereka yang mengikut Yesus Kristus.
Dan setelah itu kata Kristen menjadi kata baku pada tahun 60 Masehi. Kata tersebut digunakan oleh Herodes untuk menyindir Paulus. Namun Petrus berkata pada mereka yang percaya yang tinggal di Asia kecil supaya jangan malu mendapat sebutan Kristen. Jangan takut untuk menderita karena ejekan tersebut. Dan pada masa itu, Kaisar Nero memberikan tuduhan-tuduhan pada masyarakat yang menyebut dirinya sebagai Kristen.
Sumber Sebutan Kristen pada Masa Sekarang
Baca juga: Libur Natal dan Tahun Baru di Pesisir Selatan, Khawatir Terjadi Penambahan Kasus Covid-19Dahulu memang sebutan Kristen merupakan suatu ejekan. Namun saat ini kata Kristen merupakan identitas untuk membedakan Kristen dengan agama lain. Dan sebagai orang Kristen, kita seharusnya bangga saat orang lain menanyai apa agama kita. Karena kita membawa nama Juru Selamat yaitu Tuhan Yesus Kristus.
Kesimpulan
Nah, kita sudah membahas mengenai perbedaan Nasrani dan Kristen, baik dari asal-usul kata Nasrani maupun Kristen sendiri. Kita sekarang sudah tahu bahwa sebenarnya kata Nasrani sudah ada sebelum kata Kristen disebutkan. Jadi apakah kita masih berpikir bahwa Nasrani sama dengan Kristen jika melihat fakta sejarahnya? Tidak, bukan? Maka dari itu kesimpulan dari pembahasan artikel ini adalah bahwa Kristen berbeda dengan Nasrani karena kedua kata tersebut jelas memiliki makna yang berbeda dan memiliki sejarah yang berbeda pula. Dan sekian artikel mengenai perbedaan Nasrani dan Kristen semoga dapat bermanfaat dan menambah wawasan pembaca. Terima kasih. (*)
Editor : Redaksi