HALONUSA.COM - Polisi menggunakan meriam air dan gas air mata untuk melawan para pengunjuk rasa.
Mereka berjuang melewati barikade yang didirikan untuk mencegah mereka keluar dari kota.
Pemerintah sekarang sudah menyerah untuk menghentikan para petani memasuki ibukota.
Baca juga: Netanyahu Bakal ke Arab Saudi, Benarkah Spekulasi Normalisasi Diplomasi?
Petani tidak puas dengan perubahan undang-undang awal tahun ini. Memicu dalam menentukan harga produk pertanian petani sendiri dan lebih memilih kepada siapa ingin menjualnya.
Reformasi diduga bakal menyebabkan perusahaan-perusahaan besar dapat mengeksploitasi petani.Perdana Menteri Narendra Modi percaya bahwa reformasi akan merevitalisasi pertanian dan mengarah pada modernisasi dan peluang baru.
Baca juga: Sulawesi Utara Memprioritaskan 17 Rencana Pembangunan 2021 di Masa Pandemi Corona
Sementara itu petani India telah lama berjuang dengan cuaca rawan disabilitas, yang terkait dengan perubahan iklim.
Sektor pertanian berada di rumah dari meningkatnya hutang, dan ribuan petani telah melakukan bunuh diri dalam beberapa tahun terakhir. (*)
Editor : Redaksi