HALONUSA - Bos sosmed X, Elon Musk dan penulis novel Harry Potter, JK Rowling dituntut atas dasar kasus pelecehan gender.
Imane Khelif sebagai atlet olahraga tinju lah yang menuntut mereka, karena status X Rowling dan komentar Musk terhadap identitas Khelif.
Sekedar informasi, Imane Khelif adalah atlet Aljazair yang lahir dengan jenis kelamin pria tapi ia dikenal dengan identitas transgender.
Inilah alasan, petinju Aljazair tersebut ikut kompetisi bersama atlet perempuan lainnya. Salah satu lawan Khelif, adalah Angela Carini dari Italia.
Berdasarkan kronologi yang beredar, Angela Carini hanya tahan melawan Khelif selama 46 detik. Kemudian, ia mengundurkan diri demi keselamatan diri.
Dalam keterangannya, Angela Carini mengaku bahwa ia tidak pernah menerima kekuatan tinju yang sekeras tangan Khelif sebelumnya hingga membuatnya terisak.Menyaksikan video Angela Carini yang viral, banyak warga negara dari berbagai dunia yang berkomentar. Salah satunya, Elon Musk dan JK Rowling tersebut.
Musk sendiri, ia me-retweet postingan perenang asal Amerika yaitu Riley Gaines. Ia menulis, "Pria tidak cocok dalam olahraga wanita #IStandWithAngelaCarini."
Bahkan, Musk juga menuliskan sebuah komentar yang menanggapi status X Gaines. "Benar sekali," jelasnya.
Tidak kalah frontal, JK Rowling malah menuliskan status berisi postingan yang mengarah ke Khelif. Ia meminta followers X-nya, melihat fenomena Angela Carini sebagai korban.
Editor : Fathia