Pemain naturalisasi yang mendapatkan bola matang ini pun melakukan sundulan keras ke sisi kanan Teguh Amiruddin. Gol cepat pun tercipta. Skor berubah 1-0.
Ketinggalan satu gol, Semen Padang FC tampak bermain aman dan belum bisa berbuat banyak. Sebaliknya, Borneo FC malah melakukan serangan bertubi-tubi ke pertahanan tim Kabau Sirah.
Namun, solidnya lini belakang Semen Padang FC masih mampu bertahan dengan serangan anak asuhan Peter Huistra ini. Kondisi ini bertahan hingga pertengahan babak pertama.
Dan, lagi-lagi kesalahan komunikasi di lini belakang membuat Semen Padang FC harus membayarnya dengan mahal. Adalah Berguinho yang menjadi pencetak gol kedua bagi Borneo FC Di menit ke-39.
Skor 0-2 ini bertahan hingga turun minum. Bisa dipastikan, Borneo FC menguasai pertandingan di babak pertama dengan persentase penguasaan bola 71 persen.
Memasuki babak kedua, tuan rumah mulai menemukan irama permainannya. Anak asuhan Hendri Susilo ini sudah mulai memberikan ancaman di awal-awal pertandingan.
Masuknya tiga pemain, mulai tampak memberikan kesan berbeda dalam tim. Beberapa serangan yang dibangun dari sisi sayap mulai membuat kejutan di lini belakang Borneo FC.Tapi, bukannya mengejar ketinggalan, Semen Padang FC malah kecolongan di menit ke-53 melalui eksekusi Leo Gaucho usai mendapatkan umpan dari Kei Hirose. Skor menjauh menjadi 0-3.
Semen Padang FC makin tertinggal. Coach Hendri Susilo pun mulai memainkan kartu truf-nya dengan memasukkan Cornelius Steward dan Romadon.
Masuknya dua pemain ini mulai memberikan dampak bagi tuan rumah. Akhirnya, di menit ke-76, Semen Padang FC berhasil memperkecil ketinggalannya.
Editor : Halbert Chaniago
