Di tengah spekulasi ini, KIM Plus dituduh mencoba menjegal langkah Anies Baswedan untuk kembali maju sebagai gubernur DKI Jakarta.
Namun, Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Ahmad Doli Kurnia, membantah tuduhan tersebut. Doli menegaskan bahwa partainya tidak memiliki niat untuk menghalangi pihak manapun dalam Pilkada.
Ia menambahkan, setelah sekian lama, Golkar baru saja kembali mendapatkan kursi pimpinan di DPRD DKI Jakarta dengan 10 kursi.
"Tidak ada niat sedikitpun dari kami untuk membuat kotak kosong atau menjegal lawan-lawan tertentu," ujar Doli di Kantor DPP Golkar, Jakarta, Kamis (8/8/2024).(*) Editor : Dewi Fatimah