HALONUSA - Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Provinsi Sumatera Barat melalui Satuan Tugas (Satgas) PON 2024 membeberkan sejumlah hal terkait persiapan kontingen menjelang keberangkatan ke Aceh dan Sumatera Utara.
Ketua Satgas, Alvira, kepada awak media di Padang membahas seputar anggaran PON kontingen Sumbar yang tersedia hanya Rp10 miliar.
"Kebutuhan anggaran mulai dari persiapan, keberangkatan hingga kembali lagi ke Sumbar jauh lebih besar dari itu. Untuk mengatasi persoalan kekurangan anggaran ini, salah satu opsi sementara yaitu keberangkatan pulang-pergi ke PON XXI Aceh-Sumut dengan jalur darat demi menghemat anggaran," tuturnya.
“Yang jelas per hari ini anggaran kita masih kurang dari yang tersedia Rp10 miliar, untuk keberangkatan saja kita butuh Rp7,5 miliar,” tambahnya.
Dijelaskannya, dari total jumlah anggaran hibah dari APBD Sumbar yang disetujui DPRD Sumbar senilai Rp10 miliar, sebelumnya anggaran senilai Rp2,4 miliar telah dipakai atau didistribusikan dalam bentuk uang pembinaan untuk atlet dan pelatih.
"Dan rencananya anggaran keberangkatan Rp7,5 miliar juga dipakai untuk Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) sebesar Rp1,4 miliar," sebutnya.Alvira menjelaskan lagi dengan sisa dana, direncanakan keberangkatan kontingen Sumbar ke Aceh dan Sumut dengan jalur darat, pulang dan pergi.
"Namun kita berkoordinasi dengan Dispora Sumbar tetap mengupayakan keberangkatan dengan pesawat,” ungkapnya.
Persoalan anggaran kontingen Sumbar mengikuti PON 2024 Aceh dan Sumut, pada September mendatang, sebelumnya telah menjadi isu sentral.
Idealnya, KONI Sumbar membutuhkan sekitar Rp35 miliar untuk menghadapi PON. Mulai dari persiapan, keberangkatan hingga kepulangan.
Editor : Heru C