HALONUSA - Belakangan ini, media ramai membicarakan kemungkinan penjualan Theo Hernandez pada musim panas ini, namun Mike Maignan lebih mungkin untuk meninggalkan AC Milan, menurut informasi yang Sempremilan.com yang dikutip oleh Halonusa.id.
Sempremilan.com menulis bahwa situasi keuangan Milan saat ini sebenarnya cukup positif.
Data pertumbuhan nilai merek dan proses swasembada yang dilakukan oleh Elliott Management dan dilanjutkan oleh RedBird Capital telah menunjukkan hasil yang jelas.
Rossoneri mencatat keuntungan untuk pertama kalinya dalam lebih dari satu dekade pada laporan keuangan terakhir yang dipublikasikan, dan kinerja ekonomi yang positif ini cukup untuk menjamin jendela transfer musim panas yang ambisius tanpa perlu melakukan penjualan besar-besaran.
Hal ini membuat banyak penggemar bertanya: mengapa ada pembicaraan terus-menerus tentang kemungkinan Theo Hernandez dan Maignan dijual dengan harga tinggi?
Kedua pemain asal Prancis ini memiliki kontrak yang berakhir dengan Rossoneri pada tahun 2026, sehingga masih ada dua tahun lagi, dan sedang dalam negosiasi perpanjangan kontrak dengan Milan.Baik Theo maupun Maignan meminta kenaikan gaji yang substansial untuk mencerminkanstatus mereka sebagai pemain elit di posisinya masing-masing, namun hal ini akan mempengaruhi 'batas gaji' yang ditetapkan secara internal di Milan, sehingga perlu dipertimbangkan dengan matang.
Untuk Rafael Leao, pertimbangan ini tidak berlaku, karena mereka percaya gaji barunya sebesar €5 juta bersih per musim ditambah €2 juta dalam potensi bonus adalah nilai pasar yang wajar.
Leao, karena usianya dan perannya, memiliki harga yang bahkan dalam skenario terburuk tidak akan turun di bawah €100 juta.
Ini adalah alasan krusial dalam pengembangan ide manajemen untuk memperbarui kontrak pemain mana pun.
Editor : Heru C
