HALONUSA - Hadapi seri ketiga ajang Asia Road Racing Championship (ARRC) 2024, motivasi tinggi menyelimuti tim balap binaan PT Astra Honda Motor (AHM).
Tantangan baru akan dihadapi Astra Honda Racing Team (AHRT) di balapan yang dihelat pada 8-9 Juni 2024.
Selain balap di sirkuit Motegi yang menjadi kali pertama bagi team, Herjun Atna Firdaus, pemimpin klasemen juga harus memulai balap dengan pengurangan 200 rpm.
Pada kelas Asia Production (AP) 250, Herjun Atna Firdaus masih kokoh di puncak klasemen sementara dengan raihan 57 poin.
Pebalap muda ini tetap optimis dengan kemampuan CBR250RR dan kinerja mekanik teamnya sehingga dapat kompetitif meski akan bersaing dengan batasan rpm 13.300.
Sesuai dengan regulasi yang berlaku, selisih 25 poin yang dimiliki Herjun dengan peringkat klasemen ke 6 membuatnya dikenai aturan pengurangan rpm dari batas awal.“Menghadapi seri ketiga ARRC di akhir minggu ini, saya merasa sangat siap. Berbagai persiapan telah saya lakukan mulai dari latihan fisik dan juga latihan di atas motor. Pengurangan rpm pada motor saya, tidak akan mengganggu konsentrasi saya untuk tampil maksimal di seri ini. Mohon doa dan dukungannya,” ujar Herjun, pebalap kelahiran Pati, Jawa Tengah.
Sementara pebalap AHRT lainnya yang merupakan rookie di musim ini, yakni M. Kiandra Ramadhipa akan berusaha keras untuk dapat beradaptasi dengan cepat, mengingat Motegi merupakan pengalaman balap pertamanya bersaing disana.
“Seri ketiga di motegi ini akan menjadi pengalaman pertama saya dan tentunya saya ingin memberikan hasil terbaik. Mohon doanya agar saya mampu segera beradaptasi dan meraih hasil terbaik untuk Indonesia,” kata Ramadhipa.
Sedangkan pada kelas bergengsi lainnya, Supersports (SS) 600, Veda Ega Pratama yang pada putaran sebelumnya tidak bisa menjalani balap di ARRC Zhuhai karena agenda balap lain, kali ini ia akan kembali turun dan memacu CBR600RR.
Editor : Heru C