HALONUSA - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang menunjukkan komitmen serius dalam menangani masalah sampah dengan membangun bank sampah secara masif.
Berdasarkan data dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, saat ini sudah ada 175 bank sampah yang tersebar di 11 kecamatan.
Targetnya, setiap Rukun Warga (RW) di Kota Padang memiliki satu bank sampah.
"Bank sampah terbanyak ada di Kecamatan Pauh dengan total 40 bank sampah. Namun, masih ada beberapa kecamatan yang jumlah bank sampahnya minim," kata Kepala DLH Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, dalam keterangan pers pada Jumat (31/05/2024).
Upaya memastikan setiap RW memiliki satu bank sampah memang bukan tugas mudah. Diperlukan partisipasi semua pihak untuk mewujudkannya.
"Kota Padang memiliki 909 RW, sementara jumlah bank sampah baru 175, atau sekitar 19,25 persen. Kami terus mendorong agar setiap RW ke depannya memiliki satu bank sampah," lanjut Fadelan.Bank sampah dinilai efektif dalam mengurangi volume sampah yang dikirim ke Tempat Penampungan Sementara (TPS) sebelum dibawa ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Air Dingin.
Selain itu, bank sampah juga berperan dalam mengurangi pertumbuhan TPS liar yang menyebabkan bau tidak sedap, merusak keindahan lingkungan, serta berpotensi menyebabkan banjir dan penyakit bagi warga sekitar.
Untuk memaksimalkan fungsi bank sampah, Fadelan menyatakan pentingnya sinkronisasi dengan penggiat maggot Black Soldier Fly (BSF) dalam pengolahan sampah organik.
"Budidaya maggot BSF akan segera diterapkan di TPS3R Rawang, Padang Selatan," ujarnya.
Editor : Heru C