"Laporan yang kami terima menunjukkan bahwa sekitar 450 hektare lahan pertanian gagal panen dan 1.600 hektare lainnya mengalami kerusakan, sehingga total terdapat sekitar 2.000 hektare lahan yang terdampak," jelas Amran.
Lebih lanjut, Amran mengungkapkan bahwa distribusi bantuan akan dilaksanakan melalui Direktorat Jenderal yang berkompeten.
Ia juga telah menginstruksikan kepada kepala dinas pertanian di tingkat kabupaten/kota dan provinsi untuk segera mengidentifikasi dan mendata petani dan lokasi yang akan menerima bantuan.
"Saya telah menghubungi Dirjen terkait untuk segera mengalihkan anggaran bantuan ini. Kami meminta kerja sama dari pemerintah daerah untuk membantu dalam proses administrasi dan mendukung petani yang terkena dampak bencana," tegas Amran.Pemerintah Sumatera Barat dan Kementan berupaya bersama-sama dalam memastikan bahwa bantuan yang diberikan dapat segera meringankan beban para petani dan mendukung pemulihan sektor pertanian di daerah tersebut. (*)
Editor : Heru C