HALONUSA - Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi, mengucapkan terima kasih kepada Kementerian Pertanian (Kementan) yang telah berinisiatif membantu para petani di wilayah Agam dan Tanah Datar yang dilanda bencana banjir lahar dingin dan tanah longsor.
Dukungan pemerintah pusat ini diharapkan dapat memulihkan sektor pertanian yang terkena dampak bencana tersebut.
Dalam kunjungan Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, ke Bukik Batabuah, Agam, pada hari Sabtu, Gubernur Mahyeldi menyatakan ia sangat bersyukur dan berterima kasih kepada pemerintah pusat, khususnya kepada Menteri Pertanian, atas respons cepat dan perhatian serius terhadap kondisi petani kita.
Ini sangat membantu mereka yang mengalami kegagalan panen dan kerugian akibat bencana.
"Bantuan ini sangat berarti bagi para petani kita yang sedang mengalami kesulitan. Kita harap bantuan ini dapat membantu mereka untuk kembali bercocok tanam dan memulihkan sektor pertanian yang terdampak bencana," ujar Mahyeldi.
Menurut Mahyeldi, bencana tersebut telah mengakibatkan kerusakan pada ribuan hektare lahan pertanian, dengan konsekuensi kegagalan panen dan kerugian finansial yang signifikan bagi petani lokal.Dalam menghadapi situasi ini, respons cepat Kementan dalam memberikan bantuan sangat diapresiasi.
"Kami harap bantuan ini dapat meringankan beban petani kita dan membantu mereka untuk kembali bercocok tanam serta memulihkan kondisi pertanian yang ada," tambahnya.
Menteri Pertanian, Amran Sulaiman, menginformasikan bahwa pemerintah telah menyiapkan bantuan senilai Rp20 miliar untuk memulihkan pertanian di Agam dan Tanah Datar.
Bantuan tersebut akan mencakup distribusi bibit, pupuk, dan peralatan pertanian yang dibutuhkan.
Editor : Heru C