HALONUSA - Manajemen AC Milan memiliki tujuan yang sangat jelas dalam jendela transfer musim panas: meningkatkan skuad dengan beberapa investasi yang ditargetkan untuk menutup kesenjangan dengan Inter.
Seperti yang dilaporkan oleh La Gazzetta dello Sport edisi pagi ini Selasa 30 April 2024, Milan sudah terlalu sering kebobolan musim ini, dan salah satu alasannya adalah karena kekurangan pemain yang bisa mengisi posisi di depan pertahanan dan memberikan keseimbangan dalam transisi, seperti yang dilakukan Franck Kessie dan Sandro Tonali.
Tidak peduli siapa pelatihnya, diperlukan pemain dengan peran yang lebih dalam.
Julen Lopetegui yang tampaknya mengalami kehilangan kepercayaan menginginkan pemain seperti Casemiro (Porto), Sergio Busquets (Spanyol), dan Toni Kroos (Real Madrid) untuk membantu membangun pertahanan.
Youssouf Fofana (Monaco) bisa menjadi pilihan untuk mengisi kekosongan tersebut, didukung oleh Ruben Loftus-Cheek dan Tijjani Reijnders di lini tengah tiga pemain, jika formasi yang dipilih adalah 4-3-3.
Dalam sistem tersebut, Theo Hernandez akan tetap menjadi opsi yang solid jika bertahan, namun skuad memerlukan alternatif berkualitas seperti yang diusulkan oleh Juan Miranda dari Real Betis.Davide Calabria mengalami musim yang mengecewakan, sehingga akan ada perhatian khusus di sisi kanan juga.
Dengan kepergian Simon Kjaer yang pasti, kehadiran bek tengah baru menjadi kebutuhan mendesak, dan Lilian Brassier dari Brest tetap menjadi kandidat yang menarik.
Samuel Chukwueze yang diprediksi akan berkembang setelah musim adaptasi dan Rafael Leao memastikan kualitas di sisi sayap, tetapi diperlukan juga penyerang tengah baru dan lebih dinamis untuk menggantikan peran yang ditinggalkan oleh Olivier Giroud.
Pilihan utama saat ini adalah Joshua Zirkzee dari Bologna, namun manajemen sedang mempertimbangkan profil seperti Jonathan David (Lille), Viktor Gyokeres (Sporting CP), dan Benjamin Sesko (RB Leipzig). (*)
Editor : Heru CSumber : Sempre Milan
