HALONUSA.COM - Lima pelajar di salah satu Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Kota Payakumbuh jadi tersangka dalam kasus penganiayaan hingga korbannya meninggal dunia.
Kelimanya berinisial AM, BH, RM, MA dan JA. Mereka diduga menganiaya seorang pelajar berinisial HF hingga meninggal dunia setelah sempat dirawat beberapa hari.
"Iya, lima orang kami tetapkan sebagai tersangka dalam kasus pengeroyokan tersebut," kata Kasat Reskrim Polres Payakumbuh, AKP Akno Pilindo, Rabu (2/2/2022).
Akno menjelaskan, peristiwa pengeroyokan tersebut terjadi pada Senin (31/1/2022) lalu. Belakangan diketahui, korban pernah memukul salah stau teman para tersangka.
"Hingga pada suatu momen, para tersangka bertemu korban dan membalaskan dendamnya," ungkapnya.Pada saat kejadian, kata Akno, warga di Tempat Kejadian Perkara (TKP) sempat melerai aksi pengeroyokan tersebut hingga mengejar para tersangka.
"Korban sempat dilarikan ke RSUD Adnaan WD Kota Payakumbuh dan dirujuk ke RSAM Bukittinggi hingga akhirnya menghembuskan nafas terakhirnya," ucap Akno.
Saat ini, kelima tersangka sudah ditahan di Polres Payakumbuh. Polisi juga berencana melakukan autopsi jasad HF di RS Bhayangkara Polda Sumbar. (*)
Editor : Redaksi
