Jurnalis dan Media Perlu Memperhatikan Etika Meliput dan Memberitakan Insiden Sriwijaya Air

Ă—

Jurnalis dan Media Perlu Memperhatikan Etika Meliput dan Memberitakan Insiden Sriwijaya Air

Bagikan berita
Pesawat Sriwijaya Air SJ 1771 | @sriwijaya/Halonusa
Pesawat Sriwijaya Air SJ 1771 | @sriwijaya/Halonusa

HALONUSA.COM - Pesawat Sriwijaya Air dengan nomor penerbangan SJ-182 rute Jakarta–Pontianak (PNK) jatuh pada 9 Januari 2021 pukul 14.40 WIB di Kepulauan Seribu, DKI Jakarta, setelah sebelumnya dilaporkan hilang kontak.

Pesawat tersebut diawaki oleh 6 kru aktif, 6 kru tambahan, serta mengangkut 40 penumpang dewasa, 7 anak-anak dan 3 bayi. Peristiwa ini mendapat liputan luas media massa.

Media menugaskan jurnalisnya meliput ke lokasi dugaan jatuhnya pesawat, mewawancarai banyak nara sumber, termasuk otoritas penerbangan dan keluarga korban.

Dalam tahapan proses peliputan dan pemberitaan inilah dilaporkan ada yang dinilai tidak sesuai Kode Etik Jurnalistik (KEJ).

Baca juga: Ada Enam Penumpang Sriwijaya Air SJ-182 Berasal dari Sumbar

Ada beberapa contoh tindakan jurnalis yang dinilai tidak sesuai KEJ. Antara lain, jurnalis yang mencecar dengan pertanyaan "bagaimana perasaan Anda”, “Apa Anda punya firasat sebelumnya" dll., kepada seseorang yang keluarganya menjadi korban kecelakaan.

Ada juga media yang mengangkat topik soal gaji pilot pesawat nahas itu. Contoh di atas mengesankan jurnalis dan media kurang menghormati pengalaman traumatik keluarga korban dan juga publik.

Ada juga media yang menulis soal ramalan kejatuhan pesawat itu yang sumbernya dari peramal. Beberapa contoh proses liputan dan pemberitaan yang menjadi kritik terhadap jurnalis dan media dalam kasus Srwijaya Air ini.

Baca juga: Operasi SAR Sriwijaya SJ-182, Telkomsel Mengoperasikan 20 BTS Berteknologi 4G LTE

Sikap menghormati pengalaman traumatis korban memang tidak disebut eksplisit dalam Pasal 2 KEJ, namun itu terdapat penjelasannya. Pasal 2 KEJ mengatakan, “Wartawan Indonesia menempuh cara-cara yang profesional dalam melaksanakan tugas jurnalistik”.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini