HALONUSA - Baru-baru ini viral sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @haluanwow yang memperlihatkan Dodi Hendra Ketua DPRD Kabupaten Solok mengacungkan pisau saat sidang rapat paripurna.
Video itupun diunggah juga oleh akun instagram @matarakyat_sumbar dan menimbulkan banyak asumsi prilaku Ketua DPRD Solok tersebut.
"Kalau sudah membawa senjata tajam anggota dewan boleh di curigai ni," ujar netizen pada postingan akun @matarakyat_sumbar.
"Bupati Bamasalah.. DPRD Bamasalah.. Baa sabananyo Kabupaten Solok.. Heran pulo kami nan Non Solok ko nyo," tulis netizen lainnya.
Dalam video tersebut, Dodi Hendra tampak emosi saat menyampaikan apa yang terjadi di Kabupaten Solok.
Selain itu, dalam video itu ada sekelompok orang yang masuk ke ruang DPRD dan memecah barang-barang yang ada. Hal itu diduga dipicu hak interpelasi oleh anggota DPRD Kabupaten Solok."Yang melapor saya, yang merasa terancam saya dan anggota DPRD Kabupaten Solok. Tidak ada damai," ujar Dodi Hendra di dalam video itu.
Setelah itu, Dodi mengeluarkan pisau dan menodongkannya ke arah peserta sidang rapat.
"Asal anda tahu saja, saya membawa pisau ke sini," katanya sembari mengeluarkan pisau.
Mengenai hal tersebut, tak berselang lama kemudian Dodi Hendra langsung mengeluarkan video klarifikasi terkait kejadian pisau tersebut.
Editor : Heru C
