"Jadi untuk permasalahan sampah yang ribut di daerah Payakumbuh ini, Wali Kota memerintahkan melalui Kepala Dinas, berarti itu Kadisnya kan," katanya.
"Woi Kadis saya maunya Payakumbuh ini bersih bagaimana masalah sampah ini, nanti saya bantu untuk mencarikan solusinya, atau saya akan nego dengan daerah lain bagaimana caranya," katanya.
Tetapi, menurut perempuan yang diketahui bernama Dewi Novita itu harusnya Kadis DLH Kota Payakumbuh berpikir untuk membuang sampah yang ada di daerah tersebut.
"Kan kita ada Tempat Pembuangan Akhir (TPA), kenapa tidak diarahkan anggotanya untuk menumpuk sampah di sana saja," katanya."Ini tidak, Kadisnya sibuk mengatakan kesana- kesini bahwa dia yang mengetik surat, dia yang mengonsep surat dan segala macamnya. Itu menurut saya Kadinya bodoh. Saya saja yang bukan Kadis tidak mau mengetik surat sendiri, tidak mau mengonsep surat sendiri, karena kamu memiliki staf," katanya. (*)
Editor : Halbert Caniago