HALONUSA.COM - Gelombang tinggi hantam Pesisir Barat Sumbar dalam 2 pekan terakhir, warga dilanda kecemasan.
Pasalnya, ombak besar yang terjadi telah merusak puluhan rumah dan fasilitas umum.
Warga yang menjadi korban keganasan ombak terpaksa mengungsi karena kehilangan tempat tinggal.
Sejak ombak besar dan air pasang laut menghantam permukiman warga di Pantai Pasir Baru, Kecamatan Sungai Limau, Kabupaten Padang Pariaman dua pekan lalu diperkirakan sudah puluhan rumah rusak. Bahkan diantaranya hilang diseret air ke tengah laut.
Akibat kejadian ini, puluhan warga kini tak lagi memiliki tempat tinggal. Mereka terpaksa mengungsi ke rumah sanak saudara yang aman dari terjangan ombak.
Tak hanya rumah, ombak juga merusak akses jalan yang selama ini menjadi urat nadi penggerak ekonomi masyarakat. Selain itu sekolah tempat menuntut ilmu juga digenangi pasang air laut. Ganasnya ombak besar dan pasang air laut yang menyebabkan abrasi pantai bukan kali pertama terjadi di daerah ini. Diperkirakan dalam 1 tahun terakhir abrasi sudah menggerus sekitar 50 meter daratan satu-satunya.Upaya yang dilakukan warga yaitu membuat tanggul dari karung pasir. Pasalnya, saat ini ada ratusan rumah dan fasilitas umum terancam jika peristiwa serupa terjadi lagi.
Tokoh masyarakat, Damsar mengatakan, rumah yang belum terancam cukup banyak tapi yang sudah ambruk ada sekitar 10 rumah.
"Jadi rata-rata di rumah itu ada 10 orang yang tinggal. Sekarang enggak punya tempat tinggal lagi. Kalau yang terancamnya mungkin ratusan, kalau tidak cepat ditanggulangi rumah ibadah, sekolah, masyarakat akan terseret," katanya.
Selain merusak rumah dan fasilitas umum, ombak besar dan pasang air laut juga mengakibatkan para nelayan tak bisa mencari ikan.
Editor : Tisya