Menurutnya, penarikan sampel tersebut menggunakan metode multistage random sampling di mana responden dipilih secara proporsional tersebar di 11 Kecamatan di Kota Padang.
Dalam survei ini responden merupakan Warga negara Indonesia yang sudah berusia 17 tahun atau sudah menikah dalam menjaga kualitas penelitian survei kami melakukan quality control dengan metode spotchecker sebanyak 20 persen dari total responden dan phonechecker sebanyak 60 persen dari total responden.
"Dimana responden yang sudah diwawancara oleh numerator atau surveyor didatangi kembali dan sebagian besarnya ditelepon kembali.
Guna memastikan sampling tersebar secara proporsional dan mendekati realitas sehingga temuan survei memenuhi aspek keterwakilan, kami melakukan validitas sampel dengan cara membandingkan sampling yang sudah kami lakukan dengan data populasi kota Padang berdasarkan Badan Pusat statistik atau BPS," ujarnya.