HALONUSA.COM - Dosen Universitas Andalas (UNAND) yang sempat viral karena diduga melakukan tindakan pelecehan seksual terhadap mahasiswinya akhirnya dipecat.
Hal tersebut disampaikan oleh sekretaris UNAND, Henmaidi Alfian yang menyatakan bahwa SK pemecatan terhadap dosen dengan inisial KC tersebut sudah diturunkan oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemendikbudrstek).
"Saya sudah cek, benar SK-nya sudah turun langsung dari Jakarta. Benar, pemberhentian dan status sebagai dosen dan ASN," katanya.
Menurutnya, SK pemberhentian tersebut sudah diterima oleh pihak UNAND sejak Oktober 2023 lalu dan sudah diserahkan kepada KC.
"Saya tidak melihat isi SK-nya karena suratnya bersifat rahasia. Namun, diterima oleh Unand sekitar akhir Oktober, dan oleh bidang SDM segera diserahkan kepada yang bersangkutan," katanya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dosen dengan inisial KC tersebut diduga sudah melakukan pelecehan seksual terhadap 8 orang mahasiswinya.Modus yang dilakukan oleh oknum dosen UNAND dengan inisial KC tersebut diungkap oleh Nurani Perempuan yang mendampingi 5 dari 8 korban pelecehan seksual tersebut.
"Untuk modusnya semuanya hampir sama, yaitu dengan mengiming-imingi korbannya nilai bagus dan diajak untuk pergi jalan-jalan," kata Direktur Nurani Perempuan, Rahmi Meri Yanti saat dihubungi Halonusa.com, Kamis 22 Desember 2022.
Ia mengatakan, bahwa korban yang didampingi oleh Nurani Perempuan mengalami hal yang hampir sama, yaitu diajak untuk beergian dan dilecehkan oleh oknum dosen tersebut.
"Jadi dosen yang diduga melakukan pelecehan seksual ini menghubungi mahasiswi yang menjadi korban dan mengajak ke suatu tempat atau ke rumahnya," lanjutnya.
Editor : Halbert Caniago