Ikmal berharap, kepada penegak hukum untuk menindak lanjuti dengan seadil-adilnya. Saat ini remaja berjenis kelamin laki-laki tersebut sudah kembali bersekolah tetapi di sekolah lain karena mengaku tidak sanggup menerima perlakuan dari terduga pelaku.
"Harapan kita agar kepolisian menegakkan keadilan seadil-adilnya, kondisi anak kita sekarang kalau secara psikis memang masih kurang sehat cuman kalau mentalnya sudah lagak mendingan daripada sebelum dia bersekolah," katanya.
Ikmal menambahkan, sang anak langsung pulang ke rumah neneknya lantaran dia takut bercerita sama orang tua dan dia juga takut waktu di sekolah bercerita sama guru asramanya karena apabila dia bilang sama orang tuanya atau pembina asrama, kawan-kawannya ini akan menambah penganiayaan tersebut.
"Jadi karena kita melihat keadaan badan anak kita ini sudah lebam-lebam dan memar dadanya sakit tentu kita sebagai orang orang tua merasa sakit hati atas kejadian tersebut. Maka kita melaporkan kejadian ini ke Polres Pasaman dan sekarang anak kita Alhamdulillah sudah bersekolah di SMA 1 Panti," katanya. (*)Editor : Tisya
Sumber : YouTube Official Padang TV News