HALONUSA.COM - Dugaan perundungan kembali terjadi, siswa SMA di Pasaman dianiaya hingga alami luka lebam.
Seorang mantan siswa SMA Negeri 3 Sumatera Barat di Kabupaten Pasaman diduga mendapat tindakan pembullyan dari teman-temannya semasa mengenyam pendidikan di sekolah ini.
Sementara orang tua korban, Ikmal Siregar mengaku, tidak terima karena menyebut anaknya juga mendapat tindak kekerasan hingga melaporkan ke pihak kepolisian.
Dugaan aksi bullying yang diwarnai kekerasan kembali mewarnai dunia pendidikan di Sumatera Barat kali
Pihak keluarga dari siswa yang diduga menjadi korban mengungkapkan dugaan pembulian yang dialami oleh anak mereka terjadi saat masih berstatus sebagai pelajar di SMA Negeri 3 Sumatera Barat.
Berdasarkan keterangan yang diperoleh dari anaknya, pembulian itu terjadi di asrama putra SMA Negeri 3 Sumbar di Kecamatan Lubuk Sikaping, Kabupaten Pasaman.Sang anak disebut mendapat tindakan kekerasan dari rekan sesama siswa. Akibatnya sang anak juga sempat merasakan sakit pada dada dan menderita luka lebam di beberapa bagian tubuh sehingga sempat menjalani pengobatan.
"Menurut pengakuan anak kita terjadilah penganiayaan itu dari jam 11 malam sampai jam dini hari. Jadi minta izinlah dia sama pembina asrama atau salah seorang dari guru di sekolahnya itu agar dia bisa pulang karena dadanya sudah sakit perutnya sudah terus sakit lantaran penganiayaan yang dialaminya itu," katanya seperti dilansir Halonusa.com melalui kanal YouTube Official Padang TV News, Selasa, 31 Oktober 2023.
Sementara demi mendapatkan keadilan, pihak keluarga pun langsung melaporkan hal ini kepada pihak kepolisian.
Ikmal juga menyampaikan, pasca kejadian tersebut anaknya pun akhirnya meminta untuk dipindahkan ke sekolah lain lantaran mengalami tekanan psikis.
Editor : TisyaSumber : YouTube Official Padang TV News