HALONUSA.COM - Katanya sudah dihentikan, usaha stockpile batu bara kok masih marak di Kota Padang.
Aktivitas itu beredar di media sosial pada Sabtu, 14 Oktober 2023 yang direkam salah seorang netizen yang mengaku terimbas polusi stockpile.
Dari video tersebut, tampak sejumlah truk angkutan batu bara dan ditutupi terpal besar berjejer di pinggir Jalan Bypass.
"Ga Bahaya ta Walimudo
@hendriseptapadang uda Wawa @ekos.albar @dlh_padang? Kan kemarin stockpile ini sudah disegel dan dilarang beroperasi, kok bisa beroperasi lagi? Atau jangan-jangan....?," begitu bunyi narasi pada akun Instagram @matarakyat_sumbar.
Terlihat juga pada video tersebut, di depan truk pengangkut hasil tambang batu bara, kondisi jalan terlihat basah dan becek, serta berdiri sejumlah petugas yang diduga bekerja di tempat usaha stockpile.
Sebelumnya diberitakan Halonusa.com pada Kamis, 12 Oktober 2023, 4 usaha stockpile batu bara di Lubuk Begalung Padang sudah dihentikan oleh Pemko Padang melalui Tim Penegakan Hukum Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang.Namun pada hari ini, stockpile batu bara kembali terciduk beroperasi oleh masyarakat kota Padang.
Masyarakat setempat sering mengeluhkan masih maraknya truk angkutan batu bara yang beraktivitas di Jalan Bypass.
Pasalnya menurut mereka, aktivitas pengangkutan batu bara menyebabkan polusi, pencemaran air tanah hingga mengganggu masyarakat.
Plt Kepala DLH Padang, Edi Hasymi mengatakan, usaha stockpile batu bara ini dihentikan karena perusahaan tidak me perizinan berusaha.
Editor : TisyaSumber : Instagram @matarakyat_sumbar