Kecewa! Keluarga Pemilik Tanah di Gerbang Tarok City Kembali Memblokade Akses Keluar Masuk Jalan Tol Padang-Pekanbaru

×

Kecewa! Keluarga Pemilik Tanah di Gerbang Tarok City Kembali Memblokade Akses Keluar Masuk Jalan Tol Padang-Pekanbaru

Bagikan berita
Gerbang Tarok City. (Foto: istimewa)
Gerbang Tarok City. (Foto: istimewa)

HALONUSA.COM - Kecewa! Keluarga pemilik tanah di Gerbang Tarok City kembali memblokade akses keluar masuk kendaraan pembawa material bangunan
untuk pembangunan Jalan Tol Padang-Pekanbaru.

Hal tersebut dilakukan lantaran mereka kecewa dengan hasil pengukuran yang dilakukan oleh Pemda terhadap tanah yang disengketa tersebut.

Mereka menyebut Pemda tidak mengukur tanah yang menjadi sengketa. Namun hanya mengukur tanah yang telah dibebaskan untuk percepatan jalan tol.

Terlihat puluhan kenderaan pembawa material untuk pembangunan jalan tol tersebut antri dan tidak dapat keluar masuk melalui akses yang diblokade tersebut.

Febri Forwa, perwakilan dari pihak keluarga atau pemilik tanah atas nama Silvia Maliani menyebutkan, masalah lainnya pada rapat yang digelar hari Selasa kemarin juga membahas tentang pemindahan makam keluarganya yang terletak di gerbang Tarok City tersebut.

Selain itu, dalam rapat tersebut yang diundang justru Ketua Suku Kaumnya. Sementara makam tersebut bukanlah makam kaum tapi makam keluarga besarnya.

Febri Forwa menegaskan, pemblokadean terhadap akses keluar masuk kendaraan dalam pengerjaan tol ini akan terus dilakukan sampai Pemda mengakui secara tertulis.

"Ini dampak dari hasil yang tidak memuaskan sama sekali yang kami dapatkan dari hari Jumat kemarin. Bahwa terjadi pengukuran yang kami pikir pengukuran tersebut adalah pengakuan atas ruas tanah yang kami klaim masih belum dibayar oleh Pemda," katanya dilansir Halonusa.com melalui kanal YouTube Official Padang TV News, Rabu, 11 Oktober 2023.

Ternyata di overlay pada hari Selasa, kata Febro Forwa, rapat tersebut yang dibahas hanyalah tentang tanah-tanah yang sudah dibebaskan oleh Pemda dan tim percepatan
tol yang dipimpin pak Ucok.

"Kami dari ahli waris tanah yang kami klaim sebagai tanah yang belum diganti sangat kecewa untuk semua hasil dari rapat. Secara verbal atau secara lisan saya sampaikan di rapat bahwasanya ini bukanlah rapat tentang bagaimana mencari keadilan terhadap tanah kami tapi tentang bagaimana projek ini terus berjalan dan kendaraan konstruksi terus melintas di tanah kami yang belum dibayarkan," katanya.

Editor : Tisya
Sumber : YouTube Official Padang TV News
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini