Jika Anda mengunjungi Padang Panjang, masyarakat Sumatera Barat memang menyebut pergedel dengan sebutan paragede.
Penjual Pergedel Jagung, Mel mengaku, mendapatkan ilmu membuat perkedel jagung dari ibunya yang sudah puluhan tahun membuka usaha. Dia memutuskan untuk berjualan di sendiri.
Setiap hari, Mel memulai berjualan dari jam 8 pagi dan tutup pada jam 4 sore. Pada hari-hari biasa dia bisa menghabiskan sampai 50 kg jagung manis. Jagung tersebut diantar langsung oleh penjual ke rumahnya.
Satu buah perkedel dijual seharga Rp500 dan akan mendapat ekstra dua buah bila membeli Rp5.000 serta berlaku kelipatannya.Lebaran adalah saat ramai pembeli, perantau yang pulang kampung merupakan pembeli kagetan yang biasanya membeli dalam jumlah banyak. (*)
Editor : TisyaSumber : YouTube Tua-tua Travelling