HALONUSA.COM - Balai Turawan, merupakan salah satu pasar tradisional Mingguan di Jorong Turawan, Nagari III Koto, Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar).
Pasar ini sudah berusia ratusan tahun, jika Anda berkunjung ke sini berasa berada zaman Belanda.
Lantasan, apa saja keunikan Balai Tawuran ini?
Seperti dilansir Halonusa.com melalui kanal YouTube Tua-tua Travelling, Turawan adalah salah satu desa kecil di Kecamatan Rambatan, Kabupaten Tanah Datar. Luasnya hanya 1,9 persegi dengan jumlah penduduk 746 jiwa berdasarkan sensus tahun 2020 silam.
Dalam sistem pemerintahan di Provinsi Sumatera Barat, Turawan merupakan Jorong yang menjadi bagian Nagari Tiga Koto.
Meskipun kecil, desa ini punya pasar Mingguan yang buka setiap hari Jumat buka mulai pukul 7.00-11.00 Wib.Masyarakat orang sekitar menyebutnya dengan Balai Turawan. Balai adalah pasar dalam bahasa Minang. Balai Turawan sudah ada sejak lebih dari 100 tahun lalu dan tetap eksis sampai sekarang menempati lokasi yang sama tanpa ada perubahan yang signifikan.
Pasar ini masih memakai konsep terbuka, sebagian besar pedagang menggelar dagangan di area terbuka yang luasnya hanya sekitar 500 meter persegi.
Balai Turawan bisa diakses dari tiga arah dari Nagari Padang Lua Galogandang dan dari Jalan Lintas Batusangkar-Ombilin.
Zaman dulu sebelum maraknya sepeda motor seperti sekarang, orang-orang berjalan kaki ke pasar ini. Tidak ada angkutan umum karena ini hanya pasar kecil dengan pengunjung terbatas, hanya orang-orang sekitar saja.
Editor : TisyaSumber : YouTube Tua-tua Travelling