Hingga siang ini, ratusan mahasiswa yang rata-rata menggunakan almamater kebanggaan kampusnya itu masih bertahan didepan kantor Gubernur.
Tampak banyak petugas keamanan yang berada di lokasi demo. Petugas melakukan pengaturan lalu lintas untuk mengurai kemacetan.
Salah seorang pria yang berdiri di atas mobil mengatakan, hari ini mereka mendatangi kantor Gubernur bukan untuk berkelahi tapi hanya meminta hak mereka.
Dia sambil bersorak menegaskan, bahwa mereka hanya ingin bertemu dengan Gubernur Sumbar dan tidak menerima perwakilan dari siapa pun, termasuk Wakil Gubernur."Kami dari mahasiswa Sumatera Barat dari kampus masing-masing membantu masyarakat untuk mengembalikan hak mereka yang diperjualbelikan," soraknya. (*)