HALONUSA.COM - Tiga daerah di Sumatera Barat, yaitu Padang, Padang Pariaman, dan Agam, dilanda banjir dan longsor pada 13 Juli 2023 lalu.
Bencana alam ini menimbulkan dampak serius bagi masyarakat setempat, dengan banyaknya korban yang harus mengungsi dari rumah mereka mencari tempat yang aman. Di antara daerah terdampak, Agam menjadi lokasi yang menyedihkan karena dua warganya ditemukan meninggal dunia setelah tertimbun longsor.
Dalam situasi genting ini, berbagai upaya bantuan telah dilakukan untuk membantu para korban. Tim YBM BRILiaN RO Padang bekerja sama dengan Kosbema Unand Sumbar telah bergerak cepat dan mendistribusikan paket Survival Kits (Surkit).
Salah satu titik distribusi bantuan berada di Panti Sosial Puti Bungsu dan wilayah sekitar Dadok Tunggul Hitam, Kota Padang.
"Bantuan ini juga sudah disalurkan tanggal 24 kemarin" tuturnya.
CEO BRI Regional Office Padang, Muhammad Harsono, mengatakan bahwa pihaknya telah mesalurkan sebanyak 60 paket Surkit yang berisi pakaian, selimut, kain sarung, dan sendal untuk keperluan para pengungsi."Panti Sosial Puti Bungsu menjadi tempat perlindungan bagi 48 jiwa anak panti beserta para pengurusnya. Air yang merendam daerah tersebut bahkan mencapai dada orang dewasa, sehingga anak-anak panti dan para pengurusnya menyelamatkan diri dengan berlindung di gudang yang terletak di lantai dua bangunan panti," ujarnya.
Selain itu Tim YBM BRILiaN RO Padang di daerah Agam juga ikut serta menyalurkan bantuan. Bantuan disalurkan kepada masyarakat Kecamatan Tanjung Raya.
"Ada sembako, selimut, sajadah, kain sarung, handuk, mukena, dan tikar. Bantuanya langsung dikasih ke Kepala BPBD Agam di posko Tanggap Bencana Maninjau," tambahnya.
Melalui kesempatan ini, CEO BRI Regional Office Padang, Muhammad Harsono, mengajak masyarakat dan instansi lainnya untuk terus berpartisipasi dalam menyalurkan bantuan kepada para korban bencana alam.
Editor : Redaksi
