Soal kolaborasi dengan jamaah tarekat, Guslur menegaskan bahwa hal tersebut harus dilakukan oleh kader GP Ansor.
Menurutnya, sebagai warga nahdliyin dengan akidah ahlussunnah waljamaah asyariyah, bertarekat itu adalah suatu keniscayaan.
"Kita memang berharap sahabat-sahabat kader ansor untuk bertarekat, apakah itu Syatariyah, Naqsabandiyah, Samaniah dan lainnya," imbuh Sekretaris NU Sijunjung itu.
Mursyid Tarekat Naqsabandiyah Alkholidiyah Algomez menerangkan bahwa jamaah yang dipimpinnya disamping membersihkan hati, juga diminta bisa menghormati sang pencipta, salah satunya dengan aksi peduli pantai ini.
"Membersihkan pantai itu berarti kita menghormati alam, dan menghormati alam berarti kita menghormati sang pencipta," ujarnya.Ia juga mengharapkan kader GP Ansor di Sumbar untuk bertarekat dan terus mendakwahkan bahwa bertarekat itu adalah jalan untuk menuju kesempurnaan dalam beribadah.
"Untuk kesempurnaan Islam orang harus menbersihkan hatinya dan jalan membersihkan hati salah satunya dengan tarekat," jelas Gomez yang punya surau tarekat di Kecamatan Koto Tangah itu. (*)
Editor : Redaksi