HALONUSA.COM - Rencana pembangunan Flyover Sitinjau Lauik kembali mengemuka beberapa waktu ini setelah 3 Menteri berkunjung ke lokasi tersebut. Namun gagasan untuk membangun jalan layang raksasa ini telah dimunculkan sejak tahun 2012.
Tanjakan Sitinjau Lauik adalah ruas jalan yang panjangnya kurang lebih 15 kilometer (km) berada di Jalan Lintas Sumatera tepatnya di Jalan Raya Padang-Jambi, Lubuk Kilangan, Kota Padang, Provinsi Sumbar.
Lintas ini adalah salah satu jalur ekstrim yang ada di Sumatera yang berupa belokan tajam namun menanjak. Tanjangan ini berada diketinggian 220 mdpl.
Tanjankan di Sitinjau Lauik rawan longsor karena berada didataran tinggi tanpa pembatas yang kokoh diperparah lagi dengan banyaknya kendaraan pengangkut yang kelebihan muatan yang sering melintas jalan ini.
Jalan ini juga sering memakan korban jiwa dari sejumlah pengendra pemicunya pun beragam seperti kurangnya kehatian-hatian yang tidak tahun medan. Selain itu jalanan juga saat hujan menjadi licin hingga menyebabkan kendaraan bermotor.
Untuk mengatasi masalah pada jalur nasional ini, Menteri PPN Bapenas Suharso Manoarfa menyampaikan bahwa Flyover Sitinjau Lauik masuk proyek raksasa nasional yang telah dimasukan kedalam pembangunan jangka menengah nasional tahun 2020-2024.Hal itu dikatakan Suharso saat kunjungannya ke Sumatera Barat pada tahun 2021 silam seperti dilansir dari YouTube @InfoPagi, Rabu, 7 Juni 2023.
Menindaklajuti pembangunan tersebut Kementerian PUPR akan melaksanakan pembangunan jembatan layang di kawasan Sitinjau Lauik.
Hal itu disampaikan Menteri PUPR Basuki Hadimulyono saat meninjau lokasi bersama Gubernur Sumbar Mahyeldi Ansharullah pada November 2022 lalu.
Skema pembangunan yang dipilih adalah kerjasama pemerintah dan usaha dan diharapkan bisa dimulai tahun 2023.
Editor : Redaksi