Namun, perayaannya sudah diperingati sejak tahun 1920. Awalnya, putri D.N. Aidit yaitu Ibarruri Aidit diam-diam datang pada acara tersebut di Uni Soviet bersama ibunya. Hingga kemudian setelah dewasa pada 1 Mei 1970, ia kembali memperingatinya.
Hari Buruh Internasional 1 Mei 1970 di Lapangan Tian An Men RRC tersebut juga dihadiri oleh beberapa pihak dari negara komunis, karena itu lah peringatannya sempat terhenti pada masa pemerintahan Soeharto.
Selanjutnya pada tahun 1998 saat dimana Soeharto akan turun jabatan, Hari Buruh kembali disorakkan dengan pembuktian peringatan 1999 hingga 2006 tidak membahayakan ketertiban umum sesuai latar belakangnya dari negara komunis.
Pada 2006, mahasiswa dari berbagai daerah seperti Jakarta, Lampung, Makassar, Malang, Surabaya, Medan, Denpasar, Bandung, Semarang, Samarinda, Manado, dan Batam sepakat unjuk rasa dan beraksi di ibukota karena isi UU Nomor 13 tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan yang banyak merugikan kalangan buruh.
Hal tersebut kembali terulang pada tahun-tahun berikutnya setiap tanggal 1 Mei, sampai akhirnya penetapan Hari Buruh Sedunia di Indonesia pun diperingati sebagai hari libur yang dimerahkan penanggalannya.
Cara Memperingati May Day atau Labor Day
1. Memposting twibbon atau bingkai foto ke berbagai akun sosmed, akses link nya di sini https://www.twibbonize.com/explore?sort=support&q=hari buruh 20232. Update qoutes atau kata ucapan perjuangan para pekerja, berikut 10 Qoutes May Day Hari Buruh Sedunia 1 Mei 2023 dan Kata Ucapan Perjuangan Labor Day
3. Ikut demo di gedung pemerintahan
Itulah alasan penetapan May Day atau Hari Buruh Sedunia 1 Mei dijadikan libur tanggal merah sejak 2013 dan sejarah lengkap peringatannya di Indonesia serta dunia Internasional berdasarkan rangkuman Halonusa dari berbagai sumber, semoga bermanfaat. (*)
Editor : Redaksi
