Setiap yang Bernyawa Pasti Ada Rezekinya
Perintah Allah SWT terkait Setiap yang Bernyawa Pasti Ada Rezekinya untuk dijadikan sebagai referensi bacaan ceramah pada teks khutbah Idul Fitri 1444H saat lebaran 2023, melingkupi 4 ayat suci Alquran. 1. Rezeki tiap manusia Pertama yaitu Q.S Hud: 6 dengan dalil ۞ وَمَا مِن دَآبَّةٍ فِى ٱلْأَرْضِ إِلَّا عَلَى ٱللَّهِ رِزْقُهَا وَيَعْلَمُ مُسْتَقَرَّهَا وَمُسْتَوْدَعَهَا ۚ كُلٌّ فِى كِتَٰبٍ مُّبِينٍ yang artinya: tak ada satu pun binatang di bumi ini yang tidak mendapatkan rezeki dari Allah SWT dan kesemuanya telah tertulis dalam kitab Lauh Mahfuz. 2. Manusia yang berusaha Selanjutnya dalam Q.S An-Najm ayat 39-41 tentang perintah Allah SWT pada manusia agar berusaha memperoleh mendapatkannya karena hal tersebut, akan dapat penilaian tersendiri di mata Allah SWT untuk mendapat balasan sempurna. وَاَنْ لَّيْسَ لِلْاِنْسَانِ اِلَّا مَا سَعٰىۙ Q.S An-Najm ayat 39 yang artinya bahwa manusia hanya memperoleh apa yang telah diusahakannya dan An-Najm ayat 40 وَاَنَّ سَعْيَهٗ سَوْفَ يُرٰىۖ dengan makna "sesungguhnya usahanya itu kelak akan diperlihatkan (kepadanya)," Begitu pula dengan lafaz Q.S An-Najm: 41 ثُمَّ يُجْزٰىهُ الْجَزَاۤءَ الْاَوْفٰىۙ yang artinya kemudian akan diberi balasan kepadanya dengan balasan yang paling sempurna. 3. Rezeki tak disangka Tak hanya itu, pada Q.S At-Talaq: 3 berisi makna tentang kedatangan rezeki dari sumber tak disangka-sangka karena hal tersebut merupakan bagian dari apa yang dikehendaki oleh Allah SWT.وَّيَرْزُقْهُ مِنْ حَيْثُ لَا يَحْتَسِبُۗ وَمَنْ يَّتَوَكَّلْ عَلَى اللّٰهِ فَهُوَ حَسْبُهٗ ۗاِنَّ اللّٰهَ بَالِغُ اَمْرِهٖۗ قَدْ جَعَلَ اللّٰهُ لِكُلِّ شَيْءٍ قَدْرًا
Artinya: Hanya Allah SWT yang memberi rezeki dari sumber tak disangka-sangka dan siapa yang bertawakkal kepadaNya, maka Allah SWT akan mencukupkan keperluannya. Sesungguhnya Allah SWT menghendaki atas segala sesuatu ketentuannya. 4. Batasan rezeki atas kehendak Allah SWT Terakhir pada Q.S Ar-Rum: 37 & Q.S Al-Qasas: 82 & Q.S Al-Isra: 30 berisi ketetapan Allah terkaiat batasan rezeki bagi siapa yang dikehendakinya, Allah SWT melapangkan dan mempersempit atas segalau kekuasannya. Maka beriman lah kamu kepadaNya. Q.S Ar-Rum: 37 اَوَلَمْ يَرَوْا اَنَّ اللّٰهَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيَقْدِرُۗ اِنَّ فِيْ ذٰلِكَ لَاٰيٰتٍ لِّقَوْمٍ يُّؤْمِنُوْنَ yang artinya Allah SWT menghendaki kelapangan dan batasan rezeki karena bagian dari tanda-tana kebesaran Allah SWT. Q.S Al-Qasas: 82 لَوْلَآ اَنْ مَّنَّ اللّٰهُ عَلَيْنَا لَخَسَفَ بِنَا ۗوَيْكَاَنَّهٗ لَا يُفْلِحُ الْكٰفِرُوْنَ ࣖyang artinya Allah SWT melimpahkan karunia dan membenamkan manusia sesuai kehendakNya, sesungguhnya orang ingkar tak akan beruntung. Q.S Al-Isra: 30 اِنَّ رَبَّكَ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَّشَاۤءُ وَيَقْدِرُ ۗاِنَّهٗ كَانَ بِعِبَادِهٖ خَبِيْرًاۢ بَصِيْرًا dengan makna Allah SWT membatasi dan memberi rezeki bagi siapa yang mereka kehendaki, sesungguhnya Allah SWT memperhatikan hamba-Nya. Itulah referensi teks khutbah Idul Fitri 1444H untuk dibacakan pada momen Lebaran 2023 tentang Setiap yang Bernyawa Pasti Ada Rezekinya berdasarkan rangkuman Halonusa dari ayat suci Alquran, semoga berkah. (*) Editor : Redaksi