Kehendak dan Semua yang Terjadi karena Allah SWT
1. Takdir Allah SWT Pada dalil pertama terdapat dalam QS al-Qamar: 49 dengan lafaz {إِنَّا كُلَّ شَيْءٍ خَلَقْنَاهُ بِقَدَرٍ} dan artinya “Sesungguhnya Allah SWT menciptakan segala sesuatu berdasarkan al-qadar (takdir),” maka beriman lah kamu kepada takdir Allah SWT. Hal tersebut juga pernah disampaikan oleh sahabat, sekaligus menantu Nabi Muhammad SAW, Ali Bin Abi Thalib terkait kekhawatiran bahwa "segala sesuatu yang memang untukmu tak akan terlewat. Begitu pula sebaliknya," 2. Bencana hidup Segala sesuatu dari takdir terdiri dari 2 pembahasan yaitu berupa kenikmatan dan bencana yang kedua-duanya merupakan kuasa Allah SWT, seperti makna QS al-Hadiid: 22, berikut dalil dan maknanya di bawah ini. مَا أَصَابَ مِنْ مُصِيبَةٍ فِي الْأَرْضِ وَلَا فِي أَنْفُسِكُمْ إِلَّا فِي كِتَابٍ مِنْ قَبْلِ أَنْ نَبْرَأَهَا إِنَّ ذَلِكَ عَلَى اللَّهِ يَسِيرٌ yang artinya tak ada satu pun bencana di bumi yang menimpamu, kecuali yang sudah tertulis dalam kitab lahul mahfuz sebelum kamu tercipta dan semua itu mudah bagi Allah SWT." 3. Kehendak Allah SWT Maka, apapun itu kejadian di dunia dan akhirat, mau bencana atau pun kenikmatan, segalanya terjadi karena kehendak Allah SWT. Manusia tak dapat menolak takdir yang diberikan, baik atau pun buruk. Sesuai makna Q.S Yunus: 107 di bawah ini:وَاِنْ يَّمْسَسْكَ اللّٰهُ بِضُرٍّ فَلَا كَاشِفَ لَهٗ ٓاِلَّا هُوَ ۚوَاِنْ يُّرِدْكَ بِخَيْرٍ فَلَا رَاۤدَّ لِفَضْلِهٖۗ يُصِيْبُ بِهٖ مَنْ يَّشَاۤءُ مِنْ عِبَادِهٖ ۗوَهُوَ الْغَفُوْرُ الرَّحِيْمُ
Artinya: Apabila Allah SWT menimpakan seuatu bencana, maka tak ada yang dapat menghilangkannya kecuali Dia. Begitu pula sebaliknya. Maka tak ada satu pun penolakan dari manusia, katena semua yang terjadi atas kehendak Allah SWT. Itulah referensi ceramah Ramadhan 2023 terkait dalil ayat suci Alquran tentang kehendak dan semua yang terjadi di dunia juga akhirat adalah karena takdir Allah SWT, berasarkan rangkuman Halonusa pada artikel ini. (*) Editor : Redaksi