Muzhendri mengatakan persoalan ini merupakan persoalan anak dan kemenakan yang melingkupi anak nagari dan bundo kanduang.
“Kita juga tidak terlalu tau pasti apa persoalan utamanya yang jelas persoalan tersebut terjadi antara mamak dan kemenakan. Mudah-mudahan usai pertemuan antara ninik mamak dan ketua KAN dapat menyelesaikan persoalan kali ini,” pungkasnya. (*) Editor : RedaksiSempat Disegel, Kantor KAN Pauh Akhirnya Dibuka dengan Bantuan Polisi
Berita Terkait