"Kalau memang ditemukan ada pelanggaran, kita tertibkan. Yang sudah pakai resmi, bagus. Kita apresiasi," ujarnya.
Jika saat turun ke lapangan ditemukan los daya secara ilegal, pihaknya akan mengarahkan pelanggan untuk menggunakan tarif pesta yang resmi.
"Kita nggak langsung matiin, padam, nggak. Kita menjaga kondusif. Tapi kita berikan edukasi, kita arahkan mereka untuk bayar tarif pesta," ujarnya.
Untuk tarif pesta tersebut sekitar ratusan ribu rupiah. Bahkan, lebih irit jika dibandingkan dengan menyewa genset. (*) Editor : Redaksi