[caption id="attachment_36829" align="alignnone" width="888"] Dari kiri ke kanan: Penyerang Semen Padang FC, Silvio Escobar, Pelatih Kepala, Delfiadri dan Media Officer, Roni Valega. (Foto: Istimewa)[/caption]
Tak ingin kecolongan, Delfiadri mengganti dua pemain sekaligus.
Nurdian Syaputra Chaniago digantikan Naufal Rahmanda dan M. Andika Kurniawan dengan Aldo Claudio.
Baru saja masuk, Nurdian dilanggar oleh pemain Persiraja Banda Aceh. Wasit menunjuk titik putih.
Silvio Escobar yang ditugaskan sebagai algojo menuntaskan pekerjaannya hingga skor berubah menjadi 2-0 di menit ke-64.
Pada menit ke-68 atau empat menit berselang, Rosad Setiawan kembali mencatatkan namanya di papan skor dan membuat tim unggul 3-0. Skor tersebut bertahan hingga peluit panjang wasit Dafid Priatmoko ditiup.
"Kami mendapatkan hasil yang kami inginkan. Saya sempat khawatir dengan beban mental pemain karena mereka bermain di hadapan jumlah penonton yang banyak, namun itu semua berhasil dilakukan dengan baik," kata Pelatih Kepala Semen Padang FC, Delfiadri usai pertandingan.Sementara itu, Pelatih Persiraja, Washiyatul Akmal berdalih tim-nya kalah karena kelelahan usai menempuh perjalanan panjang melalui jalur darat dari Aceh.
Washiyatul tidak ingin menyalahkan siapa-siapa akibat kekalahan tersebut.
Malah dirinya mengapresiasi pemain dan menyebut bahwa ke depan pihaknya semakin percaya diri dan optimis.
Editor : Redaksi