HALONUSA.COM - Kehadiran relawan maupun aktivis kemanusian menjadi obat bagi masyarakat Pasaman Barat, Sumatera Barat. Elemen relawan dari berbagai instansi, NGO, dan organisasi telah bersama masyarakat terdampak gempa berkekuatan 6.2M pada 25 Februari 2022, dalam melewati masa sulit.
Raja Kabuntaran Talu Tuanku Bosa XV, Ir.H.Jhonny.ZA,MM.SI menyerahkan piagam penghargaan kepada elemen relawan maupun aktivis kemanusian di Istano Tuanku Bosa.
"Bencana ini menimbulkan ketakutan bagi masyarakat kita, dan para relawan dan semua aktivis kemanusiaan bisa menguatkan mereka. Kami mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya. Kepada semua unsur yang telah meringankan beban anak kamanakan dan saudaro kami yang terdampak gempa di Kecamatan Talamau," kata Raja Kabuntaran Talu Tuanku Bosa XV, Jhonny. ZA.
Sementara Wakil Bupati Pasaman Barat, H. Risnawanto juga turut menyampaikan terima kasih, turut bangga kepada relawan yang terus melakukan aksi-aksi kemanusiaan tanpa pamrih.
"Terima kasih banyak. Juga kepada ACT, yang Alhamdulillah hadir bersama kita hari ini," sebut Risnawanto, juga sebagai Ketua PMI Pasaman Barat.[caption id="attachment_33244" align="aligncenter" width="860"] ACT terima penghargaan setelah bersama-sama dengan masyarakat terdampak gempa di Pasaman dan Pasaman Barat, Sumatera Barat.[/caption]
Sementara itu, Ahmad Diar, Kepala Cabang ACT Pasaman Barat menyambut baik. Ia berkata Tim ACT juga senang dan bangga, selain menyalurkan bantuan juga bisa bersama-sama dengan masyarakat terdampak korban gempa.
"Alhamdulillah ACT diberi kesempatan membersama masyarakat terdampak korban gempa. Kami juga bisa menyalurkan amanah dari para dermawan, bahkan sampai saat ini donasi masih terus masuk untuk saudara kita di sini," kata Ahmad Diar.
ACT merupakan salah satu NGO aktif, hingga kini masih terus bergerak membantu dan menyalurkan bantuan kepada korban terdampak gempa.
Editor : Redaksi