“Pada 14 April 2022 Gubernur juga menyurati Menhub RI terkait usulan pembukaan Bandara SIM sebagai entry point penerbangan internasional," katanya.
"Sebab, pemerintah Arab Saudi telah membuka kembali penyelenggaraan ibadah umrah dari Indonesia. Mulai pemberangkatan sejak Januari 2022 melalui bandara Soekarno Hatta, termasuk jamaah Aceh,” kata MTA.
Dalam hal itu Gubernur juga menyebut telah meminta pertimbangan kembali kepada Menhub RI. Agar bandara SIM sebagai salah satu bandara entry point wilayah Indonesia untuk pelaku perjalanan luar negeri (PPLN).
Sehingga penerbangan umrah dan internasional lainnya dapat terealisasi guna mendorong kesejahteraan masyarakat.
“Secara khusus dapat kami sampaikan juga, dari informasi yang kami dapatkan dari kementerian Perhubungan, selain lonjakan penumpang jelang lebaran, harga avtur pesawat juga berdampak terhadap kenaikan harga tiket penumpang,” sebut MTA.
Lebih lanjut, MTA juga menjelaskan, Maskapai Air Asia telah menyambut baik terkait surat Gubernur Aceh. Saat ini, pihak dinas perhubungan telah mengagendakan pertemuan Gubernur Aceh dengan pihak Air Asia untuk tindaklanjut respons positif tersebut.“Koordinasi lintas instansi juga sedang berjalan oleh pemerintah Aceh. Dalam hal menyikapi penyesuaian kondisi yang kembali berangsur normal dari pandemi," katanya.
“Selain intervensi kementerian terkait lonjakan harga. Hal terpenting lainnya adalah sesegera mungkin adanya penambahan maskapai yang beroperasi di Aceh,” tutup MTA. (*)
Editor : Redaksi
