HALONUSA.COM - Menjaga stabilitas kesehatan masyarakat serta kesejahteraan terutama untuk tumbuh kembang anak, kembali Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana (BKKBN) pusat dan provinsi Sumatera Barat melakukan sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana di Kecamatan IV Nagari, Sijunjung, Sumbar.
Sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana bersamaan dengan anggota Komisi IX DPR RI, Darul Siska. Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat BKKBN Pusat, Drs. Putut Riyatno, M.Kes mengatakan, tanpa kerja sama yang baik mustahil penekanan angka stunting bisa tercapai ke 14 persen.
Justru itu kata Putut Riyatno, perlu komitmen agar bersama-sama menekan angka stunting di daerah. Menekan angka stunting di Indonesia dari 27 persen ke 14 persen, membutuhkan komitmen semua pihak.
"Mustahil kita bisa menekan angka stunting bila tidak menggandeng dan bekerja sama dengan semua pihak, termasuk masyarakat di kabupaten," kata Putut Riyatno kepada awak media.
Ia juga mengapresiasi penekanan secara positif dari anggota Komisi IX DPR RI, Darul Siska, "Peran legislator juga sangat membantu terutama dalam hal penganggaran, penyuluhan dan sosialisasi seperti yang kami laksanakan saat ini," imbuhnya.
Sebelumnya anggota DPR RI dari Komisi IX DPR RI, Darul Siska menyampaikan, menekan angka stunting tidak hanya kerja eksekutif saja.Melainkan perlu peran serta legislator baik tingkat pusat hingga ke daerah untuk mewujudkan generasi bangsa yang sehat secara jasmani, rohani dan cerdas.
"Persoalan kesehatan merupakan kerja kita bersama-sama untuk membangun Indonesia sehat di masa mendatang," terang Darul Siska.
Legislator daerah pemilihan Sumbar menyampaikan, program Presiden Joko Widodo menekan angka stunting dan Indonesia sehat 2045 sudah sangat bagus.
Menurut Darul Siska lagi, sosialisasi dan KIE Program Bangga Kencana bersama BKKBN perlu kita gencarkan. Sebab, masih banyak yang belum memahami betapa pentingnya menekan kasus stunting di daerah.
Editor : Redaksi