"Agar bersama-sama menyadari betapa pentingnya program stunting untuk kesehatan anak generasi penerus," ajaknya.
Baca Juga: Korban Banjir Sijunjung Belum Diberi Bantuan
"Pemkab Sijunjung melalui BKKBN menjadi tulang punggung dalam penanganan stunting di daerah. Program ini berada di Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa," kata Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Pengendalian Penduduk dan KB Kabupaten Sijunjung, Sukardi. SH.
Sukardi menambahkan, pemerintah kabupaten terus mengupayakan maupun memprioritaskan pangan untuk keluarga yang terdampak stunting.
"Pemerintah, Insya Allah membantu secepat mungkin, paling tidak dengan pemanfaatan dana untuk ketahanan pangan. Sebagai solusi untuk penurunan angka stunting," katanya.Pemerintah Kabupaten Sijunjung tetap mendukung program BKKBN. Kegiatan sosialisasi tersebut Jumat, 22 April 2022. Tampak pula terlihat Kepala Biro Umum dan Hubungan Masyarakat BKKBN Pusat, Drs. Putut Riyatno, M. Kes.
Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Sumatera Barat, Fatmawati. ST. M. Eg, Plt Kadis Pengendalian Penduduk dan KB kabupaten Sijunjung, Sukardi. SH dan Camat Koto Vll kab. Sijunjung, Elko Pebri Marola, S.STP. serta warga masyarakat setempat. (*)
Editor : Redaksi