Polri Sebut Ada 1.125 Teroris NII di Sumbar, Tersebar di 2 Kabupaten Ini

×

Polri Sebut Ada 1.125 Teroris NII di Sumbar, Tersebar di 2 Kabupaten Ini

Bagikan berita
Ilustrasi Densus 88 Antiteror saat menangkap terduga teroris. (pixabay)
Ilustrasi Densus 88 Antiteror saat menangkap terduga teroris. (pixabay)

HALONUSA.COM - Kepolisian Republik Indonesia (Polri), menyebut ada sebanyak 1.125 orang teroris kelompok Negara Islam Nusantara (NII) berdiam di Sumatera Barat (Sumbar).

Mereka tersebar di dua kabupaten di Sumbar. Yakni Kabupaten Tanah Datar dan Dharmasraya.

Dari 1.125 tersebut, sebanyak 400 orang di antaranya diketahui berstatus sebagai personel aktif.

"Dengan anggota mencapai 1.125 anggota. Di mana sekitar 400 orang di antaranya merupakan personel aktif. Dan selebihnya nonaktif atau sudah berbaiat namun belum aktif dalam kegiatan NII, yang sewaktu-waktu bisa diaktifkan kembali apabila perlu," ujar Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan dikutip dari Detikcom, Selasa (12/4/2022).

Ramadhan merinci 1.125 anggota NII itu tersebar di dua kabupaten di Sumbar. Sebanyak 833 orang ada di Kabupaten Dharmasraya, sementara 292 anggota lainnya berada di Kabupaten Tanah Datar.

"Dari jumlah total di Sumbar, 833 orang tersebar di Kabupaten Dharmasraya dan 292 berada di Kabupaten Tanah Datar," tuturnya.

Lebih lanjut, Ramadhan mengatakan jaringan NII sudah tersebar luas di Indonesia. Sebab, anggota NII ini tidak hanya ada di Sumbar, tapi juga di DKI Jakarta, Jawa Barat, Bali, hingga Maluku.

"Jaringan NII sudah masif di Indonesia. Antara lain Jakarta, Tangerang, Jawa Barat, Bali, Sulawesi, Maluku," kata Ramadhan.

Hingga saat ini ada 16 tersangka teroris jaringan NII yang ditangkap di Sumbar. Densus 88 turut mengamankan sejumlah barang bukti dari penangkapan tersebut.

"Sampai saat ini total ada 16 tersangka yang sudah dilakukan penangkapan (di Sumbar). Kemudian penyidik Densus 88 juga telah mengamankan beberapa barang bukti," imbuhnya.

NII Rekrut Anak-anak

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini