Selain itu seorang janda, Rojiati, 56 tahun juga mengaku bahagia. Keseharian dari Rojiati berdagang sayur keliling kompleks rumah warga.
Rojiati merupakan janda menghidup anak yang sedang sekolah di salah satu pondok pesantren. "Ia pun dengan senang bisa membeli daging saat Tradisi Meugang, agar anaknya dapat mencicip daging. Seperti teman sebayanya yang juga mencicip daging," katanya. (*) Editor : RedaksiTradisi Meugang Tetap Menyala di Aceh, Masyarakat Pra-Sejahtera Nikmati Daging
Berita Terkait