Ziarah Makam, Ritual Jelang Ramadan dan Tradisi Lain di Berbagai Daerah Indonesia

×

Ziarah Makam, Ritual Jelang Ramadan dan Tradisi Lain di Berbagai Daerah Indonesia

Bagikan berita
Sejumlah masyarakat berziarah ke kuburan menyambut bulan suci Ramadan. (Foto: Dok. Istimewa)
Sejumlah masyarakat berziarah ke kuburan menyambut bulan suci Ramadan. (Foto: Dok. Istimewa)

Suru Maca diartikan dengan membaca doa bersama-sama kepada leluhur dan pendahulu. Ritual ini masih terjaga sampai sekarang.

Sama hal dengan Nyadran, pada Suru Maca, makanan tak hanya diletakkan di ruang makan atau tengah, melainkan juga diletakkan di atas kasur.

Makanan yang hendak disantap akan didoakan oleh ulama atau ustaz serta dibacakan ayat Alquran.

Makanan yang biasanya disediakan dalam ritual Suru Maca itu diantaranya opor ayam, ayam goreng tumis, serta nasi ketan dua warna, yakni ketan putih maupun hitam serta gula merah atau disebut dengan istilah songkolo palopo.

6. Megibung

Siapa bilang di Bali tidak ada ritual atau menyambut bulan suci Ramadan setiap tahunnya.

Meski mayoritas penduduknya beragama Hindu, daerah yang sangat terkenal dengan toleransi tingginya ini juga punya tradisi menyambut bulan puasa, yakni Megibung.

Tradisi ini dijalankan oleh warga Karangasem dengan melakukan makan bersama yang melibatkan sejumlah orang sambil duduk bersila atau membentuk lingkaran.

Nasi yang telah disediakan dengan lauk-pauknya tersebut diletakkan di atas nampan dan dimakan satu sela atau satu kelompok.

Satu porsi nasi Megibung bisa dinikmati oleh empat hingga delapan orang.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini