Hari Kedua Minang Screening di Bukittinggi, Mahasiswa ISI Padang Panjang Angkat Kebudayaan

HALONUSA.COM - Meluaskan pemahaman tentang perfilman kepada masyarakat, para mahasiswa ISI Padang Panjang di hari kedua Minang Screening berada di Kota Bukittinggi, tepatnya di Kopigo.

Selama di kota pemilik Jam Gadang itu, para mahasiswa mengangkat tema Kebudayaan, salah satu tema untuk menumbuhkan rasa semangat terhadap anak muda cinta akan tanah air.

Dosen sekaligus sutradara film, Arief Malinmudo mengapresiasi kerja giat mahasiswa bahkan termasuk dari program studi. Yang selalu memberikan dukungan untuk kegiatan mahasiswa di kampus.

Ini tentunya menurut Arief akan menjadi satu integritas dan saling terhubung dengan komunitas luar perguruan tinggi. Sehingga mahasiswa memiliki jaringan alias network di luar perguruan tinggi.

Menurut Arief Malinmudo, mahasiswa aktif akan menarik perhatian publik sehingga ada nilai tawar luar, baik itu dari masyarakat maupun dari perguruan tinggi lainnya. Sehingga benar-benar ada sinergitas menimba ilmu tentang kebudayaan secara bersama-sama.

Biliak salah satu film kreatif dengan penangkarya Wahyudi mendapat apresiasi, bahkan pemateri Ediantes mengaku film tersebut sangat apik.

Film Biliak merupakan film yang melambangkan dari simbol tanah Minangkabau. "Sangat apik karena esensi dari film itu mengupas tentang sisi wanita Minangkabau. Artinya biliak merupakan kamar bagi para wanita di Minangkabau. Berbeda dengan hal nya seorang pria ibarat seperti abu yang bisa terbang kemanapun dan kapan pun," ujar Ediantes.

Pada gelaran itu pula turut menghias berbagai jajanan UMKM sekitar dengan tujuan dapat membantu masyarakat dan membangkitkan rasa cinta produk daerah.

Gelaran Minang Screening itu akan berakhir hingga 30 Maret 2022. Informasi lebih lanjut dapat mengikuti dan atau mengakses Instagram @minangscreening dan kamu juga bisa belajar bersama sineas muda. (Fatan)