Lanjutnya, mulai kemarin dan beberapa bulan ke depan, khususnya bidang organisasi kaderisasi dan keanggotaan (OKK), PBNU sedang merumuskan model pengkaderan yang pas untuk kebutuhan masyarakat lewat PBNU.
"Sangat tidak rasional jika menyebut PBNU lemah. Sampai hari ini NU tetap eksis sampai ke bawah," bebernya.
Apa yang menjadi keputusan Ketum PBNU sangatlah tepat dan bijak. "Kita juga sangat mendukung sepenuhnya. Bahkan, PBNU sudah merampungkan konsep pengkaderan NU secara integratif, berjenjang, dan berkelanjutan," terangnya lagi.
Dalam sistem kaderisasi NU yang baru, pengkaderan akan terlaksana secara berjenjang, yakni tingkat dasar (basic training), menengah (intermediate training), dan lanjutan (advance training). Namun, semua proses pengaderan di lingkungan NU dan badan otonom tetap akan diakui. (*) Editor : Redaksi