Makna Tingkuluak Sebagai Penghargaan Tertinggi Terhadap Perempuan Minangkabau

×

Makna Tingkuluak Sebagai Penghargaan Tertinggi Terhadap Perempuan Minangkabau

Bagikan berita
Pakaian Adat Tanah Datar Pariangan. Makna Tingkuluak Sebagai Penghargaan Tertinggi Terhadap Perempuan Minangkabau (Foto: Dok. CosmoPhost/Halonusa)
Pakaian Adat Tanah Datar Pariangan. Makna Tingkuluak Sebagai Penghargaan Tertinggi Terhadap Perempuan Minangkabau (Foto: Dok. CosmoPhost/Halonusa)

HALONUSA.COM –  Masyarakat Minangkabau memberikan penghargaan yang tinggi terhadap perempuan. Tingginya rasa hormat tersebut tidak hanya terucapkan dalam bentuk kata.

Namun juga diaplikasikan dalam bentuk budaya, salah satunya melalui pakaian adat.

Pakaian adat untuk perempuan juga terkenal dengan pakaian adat Bundo Kanduang.

Limpapeh Rumah Nan Gadang merupakan lambang kebesaran perempuan. Dalam Bahasa Minang, Limpapeh berarti tiang besar yang berfungsi untuk menopang bangunan.

Sebuah bangunan dapat berdiri kokoh karena ada tiang tengah yang menopang sekaligus menyangga semua kekuatan bangunan tersebut dan menjadi pusat kekuatan tiang-tiang lain.

Jika tiang tersebut patah, rusak atau hancur, maka bangunan tersebut akan runtuh karena tidak ada yang menyangga.

Makna dari pakaian ini adalah menggambarkan pentingnya peran perempuan dalam kehidupan rumah tangga.

Perempuan yang dimaksud di sini adalah perempuan yang sudah menikah dan berkeluarga.

Pakaian adat ini digunakan oleh perempuan Sumatera Barat dan memiliki banyak macam karena banyaknya adat yang terdapat di Sumatera Barat.

Di bawah ini akan bicarakan lebih mendalam salah satu pakaian yang dipakai perempuan Minangkabau yaitu Tingkuluak.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini