Ternyata Rumah Gadang Sebagai Rumah Adat Minangkabau Ada di Belanda Sejak Tahun 1996

×

Ternyata Rumah Gadang Sebagai Rumah Adat Minangkabau Ada di Belanda Sejak Tahun 1996

Bagikan berita
House of the 5 Senses adalah pintu gerbang ke Efteling. Pintu masuk telah digunakan sejak tahun 1996 dan, dengan atap jerami seluas 4.500m2, merupakan atap jerami terbesar di dunia. Ternyata Rumah Gadang Sebagai Rumah Adat Minangkabau Ada di Belanda Sejak
House of the 5 Senses adalah pintu gerbang ke Efteling. Pintu masuk telah digunakan sejak tahun 1996 dan, dengan atap jerami seluas 4.500m2, merupakan atap jerami terbesar di dunia. Ternyata Rumah Gadang Sebagai Rumah Adat Minangkabau Ada di Belanda Sejak

Sementara untuk motif yang menggunakan pola geometri, dan masyarakat Minangkabau banyak terinspirasi oleh alam, yaitu daun, bunga, buah, dan tumbuhan lainnya.

Setiap bentuk dan garis dari Rumah Gadang mengikuti falsafah hidup orang Minangkabau, yaitu Alam Takambang Jadi Guru.

Terdapat banyak jendela di dinding bagian depan. Sementara di bagian belakang berupa anyaman bambu.

Fondasi Rumah Gadang hanya berupa batu yang terletak begitu saja di atas permukaan tanah.

Tanpa di tanam ataupun dengan bantuan perekat semen yang menjadi mayoritas sebuah bangunan. Setiap bagian dari bangunan ini memiliki makna filosofis tersendiri.

Dari sisi filosofinya, Rumah Gadang dalam pengungkapan gadang (besar) bukan melihat dari bentuknya melainkan fungsinya.

Bagi orang Minangkabau, Rumah Gadang dapat melingkupi segala keperluan sehari-hari maupun adat.

Namun, Rumah Gadang yang menjadi khas daerah Sumatera Barat juga berdiri megah di negara lain.

[caption id="attachment_29659" align="aligncenter" width="800"]The-House-Of-The-Five-Senses-Robbie-Halonusa-Ade-Yuandha-(@Ade_Yuandha) Ternyata Rumah Gadang Sebagai Rumah Adat Minangkabau Ada di Belanda Sejak Tahun 1996 (Foto: Dok. Robbie/Halonusa)[/caption]

Nama bangunan yang mirip dengan Rumah Gadang yaitu The House Of The Five Senses.

Editor : Redaksi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini